Saturday, September 15, 2012

Penghuni baruuuu

Dikarenakan kura-kura gue yang diminta ponakan mbak kosan, akhirnya peliharaan tinggal sebuah Kaktus asal Jawa Barat yang pernah gue posting sebelumnya, bernama Pablo. yang sering diusik oleh kucing tetangga hingga dia pernah terkapar di lantai tak berdaya.

Mau kena badai apapun, wajahnya gak pernah berubah. Selalu tersenyum. Tapi jika sebuah simpul senyum itu dapat berbicara, pastilah gue udah dimarahi olehnya karena sekarang dia hanya sendirian. Di teras atas. Tanpa teman. Tanpa teman berbicara selain tokek diatas kamar yang super berisik.

Tiba-tiba, Mbak mar, mbak kosan super baik memberikan ganti kura-kura yang diminta ponakannya, dengan dua kaktus munyu-munyu :3 karena gue gatau beli pot hias kayak punya Pablo dimana, akhirnya gue beliin gelas plastik. Maapin eke ya nak kaktus :''

Trio Kaktus

kalo trio macan bisa joget eksotis. Kaktus gue bisa berdiri eksotis kalo lagi berjemur. Tetep aja Pablo keliatan paling nyentrik dari kedua temannya. -_____-' 
Dari semua peliharaan yang pernah gue pelihara, spesies Kaktuslah yang paling gampang buat dirawat, cukup diberikan sedikit air dan tidak perlu disiram setiap hari. Cukup ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari. Voilaaaa, Kaktus anda akan sehat!

Setelah melalui perdebatan panjang bersama Mbah Marijan alias mbah melankolis asal bogor mengenai nama ketiga kaktus ini. Tercetuslah 3 deret nama tersebut, yakni......
Ipeh - Pablo - Monlo
*dari kiri*

Pablo, tak perlu ditanya lagi. Nama ini udah paling keren dari segala nama dan jenis sesuatu yang pernah gue pelihara. Keeropaan. Macem nama aktor di Telenovela. Walaupun bentuknya agak kecewekan, tapi Pablo ini berjenis Jantan. Kepala botaknya, kini sudah tumbuh sedikit rambut diatas kepalanya. Ia sudah tumbuh dewasa sekarang. Emak bangga :')

Ipeh, nama ini paling Lokal dari semua nama kaktus lain. Agak ke betawian. tapi genre Indonesia. Sejauh mata memandang, Ipeh paling cantik. Dia paling subur, dan kata mbaknya, Ipeh bisa numbuh penuh satu pot biasanya. We will see, seberapa banyak lagi dia bisa tumbuh menjadi sebegitu cantiknya lagi :)

Monlo, Super Absurd dari segi nama dan bentuk. Lonjong-lonjong kayak lontong ijo mini. Dia juga paling terlihat kurang subur. Walaupun sehat sebenarnya, cuman Fisiknya aja agak kurang meyakinkan. Jenis kelaminnya, gue putuskan hmmmmm Jantan! Jadi 2 Kaktus Jantan dan 1 Betina. Nama Monlo juga penuh perdebatan, tadinya mau diganti jadi Mincu biar agak chinese, Asia punya. Tapi katanya "mincu tuh kayak nama mimin yang dibikin versi banci nya -_-"

Takut Mimin ngambek dikira namanya dibuat versi Banci. Akhirnya Fixlah tiga nama untuk Trio kaktus ini : Pablo - Ipeh - Monlo :))

Sekarang, 3 kaktus ini turut memeriahkan kehidupan kamar kosan gue, setiap keluar kamar pagi hari sambil ngumpulin nyawa mau mandi, akan selalu ada 3 makhluk hidup yang nangkring depan kamar. Rasanya kayaaaak ada temen aja. Nyiram mereka pake air. Setidaknya ada sesuatu yang bisa gue kerjakan untuk mereka. Merawat mereka. Bahagia itu sederhana, cukup dengan merasa bermanfaat untuk sekitar dan bersyukur dengan apa yang kita punya. Hidup itu Bahagia, kalo kita membuatnya begitu membahagiakan :)

Congratulation Pablo, now you've friends :))

No comments: