walaupun gue bukan anak PM, tapitapi kali ini karna bakal ketemu anak-anak. gueee ngga mau ngga ngikut. eheuehehe. anak-anak kecil itu menghibur dan menghilangkan duka-duka hati #uoposihnaa
ini adalah anak-anaknya. satu ruangan ini kalo di SD jakarta, cuma 3 kelas dalam satu angkatan. tapi di SD pogung kidul, satu ruangan ini berisi semua angkatan. dari kelas 1 sampai dengan 6. salutnya, mereka itu hampir kenal semua angkatan.
semangat mereka juga ngga kalah hebohnya. ketika games, antusiaaas bangeeeet. herannya, seinget gue, waktu gue SD, temen-temen gue itu paling males buat nunjuk tangan meskipun buat games. bahkan, waktu gue SD, temen-temen gue pun udah nggak polos-polos macam siswa SD pogung. entah zamannya yang salah, atau apa. hanya Tuhan yang tahu
acaranya ada dongeng tentang pentingnya belajar, games, ada tarian, ada sulap juga. lucunya, pas kak rere mencoba menenangkan adek-adeknya dengan ngomong " ayo jangan berisik ya, yang berisik joget di depan yaa"
adek-adeknya pun malah tunjuk tangan " AKUUUU. AKUUUU KAAAAK " huahahahaha
kenalan sama bayu kelas 3 SD, dan rupanya dia anaknya kang Wahyu, akang penyelamat pagi hari. FYI, kang Wahyu adalah sosok pahlawan pagi hari, karna setiap pagi menjual nasi mie, nasi ikan asin dengan harga Rp2000 SAJAA!! beserta gorengannya yang mantap dan aneka minuman botol.
bayu belom sunat, dia bilang " aku takut sunat, nanti dipotong pake apa tu sinar-sinar merah itu kak "
" laser maksutnya? "
" iya, aku takut. kan sakit"
tenang nak. tidak sakit kok. tanyakan saja pada adikku si Irham yang setelah sunat nangis 3hari 3malam sambil megangin sarung.
kapan-kapan kita main lagi yaaaa ;)
No comments:
Post a Comment